nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi). Mereka adalah Suhadi Sandjaja dari Parisada Budha Dharma Niciren Syosyu Indonesia dan Arief Harsono sebagai wakil ketua umum Majlis Pandita Buddha Maitreya Indonesia. 

Kedatangan mereka mengundang Menag untuk membuka Rakernas Walubi di Samarinda pada 2 Juni 2017 mendatang. Selain itu, Menag juga diminta menandatangani prasasti Buddhist Centre atau Maha Vihara Sejahtera Maitreya yang terletak di Jalan DI Pandjaitan, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). 

"Buddhist Center mempunyai luas bangunan 10.600 meter persegi, dikerjakan sejak tahun 2008 atau kurang lebih delapan tahun," kata Arief Harsono di Jakarta, Selasa (02/05). 

• Menag Minta Pengembangan Struktur Organisasi Pertimbangkan Perubahan Budaya Kerja
• Persiapan Akademik UIII Terus Dibahas
• Tutup MHQH 11, Menag Kupas Milenial dan Akhlak Quran
• Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi
• Sentil Ditjen Pendis, Menag: Kalau Semata Kerja Mekanis, Mesin Lebih Baik

Buddhist Center, lanjut Arief, terdiri dari tiga bangunan yang berhubungan, yaitu bangunan utama yang diapit dua bangunan lainnya di sisi kiri dan kanan. Bangunan utama terdiri dari tiga lantai, sedang bangunan di sisi kiri dan kanan terdiri dari lima lantai. 

Bangunan utama Buddhist Center terdiri dari Graha Sakyamuni seluas 28 20 meter yang digunakan untuk bersembahyang seluruh mahzab umat Buddha. Di vihara itu terdapat tiga pratima Buddha dan dua ballroom di lantai dua yang bisa menampung 1000 lebih umat. 

"Buddhist Center juga menjadi pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) calon para biarawan dan biarawati untuk Indonesia Wilayah Timur," kata Arief. 

Selain Rakernas, Suhadi Sandjaja dari Parisada Budha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NS) juga mengundang Menag Lukman pada temu generasi muda ke-30 NSI. Gelaran ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada 13 Juni 2017 di Vihara Vimalakirti, Tangerang Selatan. (p/ab)